Tips Menunaikan Umroh Bersama Anak Kecil - Ibadah umroh merupakan perjalanan suci yang didambakan setiap muslim. Ziarah di dua kota suci Makkah dan Madinah, rasanya lebih bermakna bila dilakukan dengan orang-orang terkasih.
Adakalanya pasangan yang akan melaksanakan umroh merasa berat untuk meninggalkan anaknya yang masih balita, bahkan masih bayi. Karena umur adalah rahasia ilahi, kapanpun Anda sudah mampu dan siap untuk beribadah umroh maka segera lakukan niat baik itu walau harus mengajak anak-anak Anda.

Meskipun perjalanan Anda akan nampak "lebih ribet" dan berbeda dengan ikut sertanya buah hati yang Anda ajak umroh, Anda tidak perlu terlalu risau karena sudah banyak orang tua yang membawa anak mereka turut serta dalam perjalanan umrohnya.
Anda hanya perlu persiapan lebih seperti barang bawaan, cara saat beribadah di Ka'bah, & tentunya persiapan anggaran yang lebih banyak.
Oleh sebab itu, Erahajj akan mengulas bagaimana trik menjalankan umroh bersama anak kecil supaya Anda memiliki gambaran saat di Ka'bah nanti. Selamat menyimak!
Persiapan Umroh Bersama Anak Kecil
Sepertinya sangat klise bahwa persiapan pertama melakukan umroh ialah menanamkan niat yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Tapi, hal ini ialah yang paling penting.
Jika kita sudah berniat ikhlas ibadah umroh sebab Allah Ta'ala, maka setiap tantangan & hambatan saat umroh bersama anak akan mudah saja dilewati. Niat kuat, umrohnya juga kuat.

Anda juga dapat melakukan persiapan mendasar seperti menyiapkan kesehatan dan juga mencari tahu tentang umroh bersama anak kecil. Anda bisa melihat video tentang umroh, belajar rukun dan doa-doa umroh, serta memberi edukasi kepada anak kenapa kita beribadah umroh.
Hal ini dapat memacu anak juga semangat untuk melaksanakan ibadah umroh.
Lengkapi Dokumen
Dokumen yang diperlukan untuk anak tidak jauh berbeda dengan dokumen orang dewasa. Anda harus ekstra mengelola dokumen untuk seluruh anggota keluarga, terutama bila Anda mengajak lebih dari satu anak untuk umroh.
Jagalah dokumen-dokumen anak supaya tak terlewati sehingga perjalanan Anda lebih nyaman.
Jangan Lupa Vaksin Meningitis
Anak-anak umur lebih dari 2 tahun sudah wajib mendapatkan suntikan vaksin meningitis. Anda bisa memperoleh suntikan ini dengan berkunjung ke kantor Kesehatan Pelabuhan & membayar perkiraan Rp 300.000/orang.

Untuk anak di bawah 2 tahun, belum memerlukan vaksinasi meningitis. Namun, Anda harus lebih berhati-hati untuk menjaga anak Anda dari serangan virus selama di tanah suci.
Baca Juga : Inilah Urgensi Vaksin Meningitis Sebelum Berumroh
Isi Koper Anak
Bawalah pakaian ihram anak 2-3 set karena pakaian anak biasanya lebih cepat kotor. Selain itu, Anda juga harus menyiapkan beberapa pasang baju di luar ihram dan baju tidur.
Perlengkapan lain seperti pakaian dalam, kaos kaki, alas kaki, topi, kacamata, dan lain-lain sebaiknya anda buat checklist-nya agar tidak ada yang terlewat.
In-Flight Entertainment
Jarak Indonesia dengan Arab Saudi cukup jauh, memakan waktu setidaknya 9 jam perjalanan. Lama perjalanan sepanjang itu bagi anak-anak pasti sangat melelahkan.
Oleh karena itu, pastikan penerbangan Anda ada in-flight entertainment-nya. Bila tidak, maka Anda harus kreatif mengusir kebosanan anak dengan membawakannya mainan, krayon, atau bermain tablet (jika perlu).
Siapkan makanan ringan juga ya, jika anak lapar dan ingin ngemil makanan ringan kesukaan mereka.
Baca Juga : Begini Seharusnya Aktivitas Jamaah Umroh di Dalam Pesawat
Perhatikan Jarak Hotel dan Masjid
Bila dana Anda mencukupi, pilihlah paket umroh dari travel umroh Anda dengan jarak hotel yang paling dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Biasanya, hotel yang dekat dengan kedua masjid tersebut biayanya lebih tinggi, namun ada benefit yang bisa Anda petik.

Saat Anda memboyong anak-anak umroh, hotel yang dekat akan menyingkat waktu tempuh Anda & anak pun tak merasa kecapekan bolak-balik masjid & hotel. Saat Anda bisa meninggalkan anak-anak ke masjid (karena anak masih tidur, misalnya), Anda tidak akan terlampau jauh menuju hotel sehingga merasa lebih tenang dan nyaman beribadah.
Bawa Obat-obatan Anak
Obat-obatan dasar untuk anak sebaiknya disiapkan dari tanah air. P3K, obat demam/pusing, minyak kayu putih, suplemen, dan madu adalah hal penting yang mesti dibawa supaya anak bisa lebih terjaga staminanya dan Anda tidak kerepotan saat anak jatuh sakit.
Makanan Ringan dan Minuman/Susu Anak
Makanan ringan seperti camilan ialah salah satu pengalihan bosan untuk anak. Anda bisa membawa makanan ringan cukup banyak agar bisa berbagi dengan anak-anak lain yang ada di Masjidil Haram.
Orang-orang di Masjidil Haram pun biasanya suka memberi anak kecil permen, cokelat, biskuit, atau kurma, sehingga Anda bisa menirunya sebagai sedekah Anda selama berumroh.
Untuk minuman atau susu, Anda bisa membawanya dari tanah air, kalau-kalau ada rasa khawatir anak Anda tidak mau susu yang dijual di Arab Saudi.
Baca Juga : Kuliner Timur Tengah yang Bisa Anda Coba Selama Umroh
Membawa Mainan dan Hiburan
Selain camilan, membawa mainan dan hiburan lainnya juga penting bagi anak-anak. Jika tidak, mereka akan mencari hiburan sendiri dan itu terkadang membuat gaduh. Anda tidak mau kan, ibadah Anda dan orang lain terganggu karena anak merengek atau bermain-main/gaduh secara berlebihan?
Oleh karena itu, mainannya jangan lupa dibawakan ya!
Membawa Stroller, Perlukah?
Ini bukan barang wajib. Jika perlu, Anda bisa membawanya. Namun, disarankan strollernya yang tidak terlalu mahal, sebab rawan hilang. Tergantung, anak Anda usia berapa dan terbiasa dengan stroller atau tidak. Jangan sampai sudah bawa jauh-jauh, tapi tidak terpakai.

Alternatifnya, Anda bisa menggunakan kursi roda. Biasanya hotel menyediakan gratis, namun ada juga yang bisa disewa di seputaran Masjidil Haram.
Gunakan saat anak Anda sudah mulai lelah untuk berjalan, sehingga kondisinya tetap terjaga tidak sampai kelelahan.
Agar Anda Tetap Khusyu Beribadah
Tips berikutnya adalah Anda harus bisa bekerjasama dengan pasangan agar bisa melaksanakan ibadah dengan khusyu'. Bergantian menjaga anak adalah alternatif saat Anda melakukan rukun umroh dan ibadah lainnya.
Aturlah agar ibadah Anda menjadi nyaman dan tetap khusyu, karena membawa anak kecil saat umroh tentu berbeda dengan ketika Anda pergi sendiri atau bersama orang dewasa saja.
Jangan Paksa Jika Anak Sudah Lelah
Seringkali orangtua tidak menyadari bahwa anaknya sudah telalu lelah, mengantuk, dan sebagainya. Hal ini harus mendapat perhatian lebih. Karena Anda umroh tidak hanya 1 hari saja, namun beberapa hari di tanah suci.
Selalu berdoa kepada Allah agar dilancarkan dalam menunaikan ibadah umroh, diberikan kesehatan dari awal hingga akhir, dan berakhir dengan predikat mabrur.
Nah, itulah tips beribadah umroh bersama anak kecil. Anda bisa mengaturnya sesuai dengan kebiasaan anak dan kebijaksanaan Anda sebagai orang tua agar ibadah umroh Anda dengan anak semakin berkesan.
Cari travel umroh yang berpengalaman memberangkatkan jamaah umroh termasuk jamaah anak-anak. Pastikan travel umroh tersebut profesional dan pelayanannya berkualitas seperti travel-travel yang sudah menggunakan sistem aplikasi Erahajj.